MAGNETO OPTICAL MODULATOR
17697_magneto optical modulator
Optical modulator adalah alat yang digunakan untuk memodulasi pancaran cahaya. Pancaran tersebut akan dibawa ke ruang bebas, atau di propogasikan kedalam optical waveguide (optical fiber). Tergantung pada parameter sinar yang dimanipulasi, modulator dapat dikategorikan ke dalam modulator amplitudo, modulator fase, modulator polarisasi dll. Sering cara termudah untuk mendapatkan modulasi intensitas sinar, adalah untuk memodulasi arus yang menggerakkan sumber cahaya, misalnya dioda laser. Modulasi semacam ini disebut modulasi langsung, yang bertentangan dengan modulasi eksternal yang dilakukan oleh modulator cahaya. Untuk alasan inilah modulator cahaya disebut modulator cahaya eksternal.
Efek Magneto Optic adalah salah satu dari sejumlah fenomena di mana gelombang elektromagnetik menjalar melalui media yang telah diatapi oleh kehadiran medan magnet quasistatic.
- Efek Magneto-Optik:
Ditemukan oleh Faraday pada 1845
- Fenomena:
Perubahan Polarisasi Linear menjadi Cahaya Polarisasi Eliptis yang Ditemani Rotasi Sumbu Kepala
- Penyebab: Perbedaan Respon Optik antara LCP dan RCP
Secara umum, efek magneto optic membalikkan simetri lokal (ketika hanya propagasi cahaya, dan bukan sumber medan magnet) serta timbal balik Lorentz, yang merupakan kondisi yang diperlukan untuk membangun perangkat seperti isolator optik (dimana cahaya melewati satu arah tetapi tidak yang lain).
- MO Effect dalam Arti Luas
Setiap perubahan respon optik diinduksi oleh magnetisasi
- MO Effect dalam Arti Sempit
Perubahan intensitas atau polarisasi diinduksi oleh magnetisasi
- Efek Faraday
- MOKE (magneto optical kerr effect)
- Efek Cotton-Mouton
Bahan yang digunakan dalam perangkat optik magneto dapat dikelompokkan sesuai dengan pemesanan magnetiknya. Ada tiga jenis tatanan magnetik spontan:
- Feromagnetik
- Antiferromagnetik
- Ferrimagnetik